Kreasi penata rias Qiqi Franky (kiri) dan Ave Sanjaya (kanan) dalam menginterpretasikan tren Spring Summer 2011. Memusatkan perhatian penampilan di daerah mata.
Merayakan usia ke-30, PT Rembaka, produsen dua merek tata rias cukup dikenal di Indonesia, LT Pro dan La Tulipe Cosmetiques mengundang 26 ahli tata rias untuk menunjukkan kebolehan mereka dalam 1 panggung.
Dua puluh enam penata rias ini dianggap bagian dari keberhasilan kedua merek makeup ini berdiri hingga sekarang. Mereka pernah bekerjasama dengan PT Rembaka sepanjang 30 tahun ini. Pada malam 14 Februari 2011, di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, PT Rembaka menggelar malam penganugerahan kepada 26 penata rias yang diberi tajuk "The Icons Awards".
Para "ikon" tata rias ini diajak untuk memamerkan kreasi mereka menggunakan tren terbaru LT Pro dan La Tulipe, Spring/Summer 2011. "Kami membagi 26 tata rias ini dalam 5 kategori besar, yakni Avant Garde, Pengantin Internasional, Fancy, Modifikasi, serta Lukis Tubuh. Mereka dipersilahkan untuk mengkreasikan tata rias sebebasnya menggunakan tren terbaru kami," jelas Yohanes S. Suladji, Relationship Manager PT Rembaka, sebelum acara kepada wartawan.
Tren yang diusung untuk Spring/Summer 2011 ini berkisar pada warna-warna orange, pink, emas, cokelat, ungu, dan koral pada eyeshadow, blush on, dan lipstik. Pada praktiknya, penata rias tidak berpaku hanya pada warna-warna tertentu, mereka mengembangkan tren warna tersebut sesuai dengan tema yang mereka usung. Terlihat betapa luwesnya warna-warna ceria pada tata rias yang disesuaikan dengan busana dan penampilan si pemakai. Sejak tahun 2010 lalu, tren yang beredar adalah warna disesuaikan dengan kebutuhan penampilan si pengguna mengekspresikan diri, bebas, dan tidak lagi terarah pada satu pakem tertentu.
Para desainer menuangkan aspirasi warna mereka pada satu orang model untuk masing-masing penata rias. Untuk menambahkan efek, kreasi para penata rias malam tersebut dipadankan dengan riasan rambut dramatis serta rancangan dari desainer kenamaan yang mereka pilih.
Yohanes mengungkapkan, tren tahun ini lebih mengarah ke penitikberatan pada riasan mata agar terlihat lebih dramatis serta foundation yang tipis supaya kulit tetap sehat. Usai acara, Kuncoro T, Direktur PT Rembaka mengungkapkan bahwa pihaknya memang mengeluarkan tren-tren warna ini berdasarkan riset dari tren dunia, investigasi tim PT Rembaka, serta perkembangan dari tim artistik mengenai warna-warna yang disukai di tahun 2011 ini.